Postingan

khalil gibran lagu gelombang yups kebetulan dapet semacan scan book dari web,yah dari pada bengong tidak ada kerjaan lebih baik upload file aja deh....lumayan bagus kok bukunya berikut beberapa cuplikan syairnya Si Penjahat seorang pemuda bertubuh kekar, namun lemah oleh rasa lapar, duduk terkulai di pinggir ja­Ian,berwajah lesu dan menengadahkan tangan kepada semua orang yang lalu-lalang, minta sede­ kah sambil mengulang lagu duka ceritahidupnya yang kalah, kisah derita kelaparan dan kehinaan. Kala malam tiba, bibir dan lidahnya pedih kekeringan, sedangkan tangan masih sehampa perut yang melilit keroncongan. Dibenahinya diri, lalu pergi ke luar kota, kernu­dian duduk di bawah pohon, tak kuasa menahan lelehnya air mata, Lalu ditengadahkannya mata yang penuh tanya ke arab sorga, sementara perut mendera, sarnbil berkata, "Oh Tuhan, aku telah pergi kepada orang kaya meminta kerja, tetapi dia mernalingkan muka, melihat penampilanku yang papa, aku telah pergi mengetuk pi

Tersesat

Berjalan dalam kabut telaah. Gontai tiada arah. Ditelapak kakiku ujung runcing kerikil menembus ari. Jejak merah mengikuti,kadang. Kadang juga tersapu air mata. Terlihat di seberang pelupuk,sebuah pohon yang kokoh sebesar puluhan hasta. Dibawahnya senantiasa dijadikan ajang pertempuran dan pesta. Dan dia lah saksinya. Aku coba mendekatinya untuk sebuah pertolongan. Tapi satu langkah kakiku telah menjauhkannya seratus langkah. Dan hanya kulihat suka cita pesta mereka. Apa yg akan terjadi. Aku melangkah maju seakan dia menghindar. Aku diam saja,tapi kakiku sudah hancur berlumur merah pekat. Sedang embun pagi tak lagi menghapuskan dahagaku. Adakah si jubah putih?,yang dulu mengikuti dengan cibir dan seringainya. Yang dulu memukulku saat aku berbelok. Yang dulu mencambuku kala kunikmati perih sayatan kerikil. Dimanakah tundra itu?. Kemanakah iga ku?. Apakah tujuan ku kemarin,kini dan esok hari?. Kenapa aku melupakannya?. Dan apakah aku tersesat?. Ohh..aku terse

Biar

Biar Biar sepi Biar sunyi Biarkan dia temani,aku tak kuasa lagi Tiada nafsu,benci ataupun cacimaki Hanya kosong Inilah perjalananku yang kesekian kalinya ditanah kembara Mungkin aku lebih suka bulan mengintip dibalik awan Mungkin pula aku lebih suka becengkrama dg sudra Celamu percuma Aku tetap akan menjadi aku 231212sby

Meragu

Meragu Menapaki pesisir fikir Aku meragu bisa menerka luasnya Bahkan renjana pun tak terlihat Masih jauh perjalanan Menghitung bulir embun Menerka dari sebuah kemurnian Kulihat mukaku tapi tak terlihat betapa murninya dia Aku Tak tersaji indah Aku tahu diriku Aku tahu kastaku Aku tahu kemampuanku Tapi tetap tak bisa mengejarnya haruskah berlari Haruskah menanyakannya Aku meragu Menapaki pesisir fikir Aku meragu bisa menerka luasnya Bahkan renjana pun tak terlihat Masih jauh perjalanan Menghitung bulir embun Menerka dari sebuah kemurnian Kulihat mukaku tapi tak terlihat betapa murninya dia Aku Tak tersaji indah Aku tahu diriku Aku tahu kastaku Aku tahu kemampuanku Tapi tetap tak bisa mengejarnya haruskah berlari Haruskah menanyakannya Aku meragu april412jkt

Ketegaran

Ketegaran Leguh menjelang subuh Tertumpah,semua resah hati. Diluar mimpi,tiada bertepi lamunan. Terbesit lalu dan esok. Terngiang juga kata dalam masa-masa Membatasi diruang tanpa batas. Dengarlah suara seruling serangga. Yang berkaca diantara kaca tanpa makna. Rajutlah benang emas mu. Tapi jangan berhenti diatasnya. Tumpahkan tangismu. Tapi untuk mengerti. Sebentar lagi pagi. jktjune2713

Doa selepas hujan

Doa selepas hujan Jelaga metropolitan Bertabur riang kala malam menjelang Bersusun rapi dtepi trotoar Desah dan dosa meraja Dan mungkin mereka bangga Kokok pertama sebuah pagi Nampak muram mereka selepas hujan tadi Tersisakah pundi mereka Hidup hanya untuk hari ini Esok hari...entahlah DIA yang menulis garis tangan takdir Taburkanlah harapan agar esok ceria anaknya Doa mereka.. jkt.july1st13
 HALIMUN Malam sepetiga waktu Sang dewi tlah berpamit,, tadi!?! Dan suara pemanggil disegenap surau tlah menjilati pagiku Mencoba mengingatkanku pada janji suci Janji yg sedang kuingkari Sementara bening embun mulai memeluk dedaunan Bersuka ria bersama menyambut mentari Sedang aku!!! Maaf aku tak bisa bersamamu Aku akan pergi ke alam ketiga ....Halimun Untuk sejenak beristirahat Kan kucumbui sinarmu nanti jkt230912